Keluarnya Inggris dari Uni Eropa telah berdampak serius pada perekonomian Inggris, ungkap Perdana Menteri Keir Starmer. Ia yakin bahwa Inggris perlu mengakui kenyataan ini dan mulai berupaya memulihkan hubungan erat dengan Brussel. Starmer menekankan bahwa pemulihan ekonomi kerajaan tidak mungkin terjadi tanpa memperdalam kerja sama dengan Uni Eropa, yang membutuhkan kompromi bersama dari kedua belah pihak.

Pada Mei 2025, London dan Brussel telah mencapai kesepakatan kemitraan strategis. Kesepakatan tersebut mencakup bidang-bidang seperti pertahanan, keamanan, dan perdagangan, termasuk penghapusan inspeksi produk dan perpanjangan akses nelayan Eropa ke perairan Inggris selama 12 tahun. Kerja sama ini diperkirakan akan berkontribusi setidaknya $12 miliar bagi perekonomian Inggris pada tahun 2040 dan membantu sebagian menutupi kerugian yang ditimbulkan akibat Brexit.