Tesla milik Elon Musk menggugat perusahaan dengan nama serupa di India
Manajemen Tesla telah mengajukan gugatan terhadap Tesla Power India dengan alasan konflik merek dagang antara kedua perusahaan. Batu sandungannya adalah nama merek mereka bersama.
Produsen mobil Amerika ini tidak akan membiarkan masalah ini tidak terselesaikan dan telah memulai tindakan hukum terhadap perusahaan yang berkantor pusat di Gurgaon, India. Isu kontroversial ini secara khusus memiliki sejarah panjang. Pimpinan Tesla mengetahui bahwa perusahaan India tersebut menggunakan nama yang mirip dengan miliknya pada tahun 2022. Namun, meskipun ada pemberitahuan penghentian dan penghentian yang dikirimkan oleh raksasa kendaraan listrik tersebut, pembuat baterai yang berbasis di India tersebut terus mengiklankan produknya dengan nama dagang "Tesla Power " dan "Tesla Power AS".
Akibatnya, Tesla mengambil jalan hukum. Sebagai tanggapan, Tesla Power India menegaskan kembali komitmennya untuk tidak memproduksi atau menjual kendaraan listrik dengan merek dagang yang mengandung kata "Tesla".
Pasalnya, rencana perjalanan Elon Musk ke India diundur hingga akhir tahun 2024. Kabarnya, Tesla mengisyaratkan keengganannya membangun pabrik pembuatan kendaraan listrik di negara tersebut. Awalnya, miliarder tersebut bermaksud mendiskusikan usaha ini dengan Perdana Menteri India Narendra Modi.