Lihat juga
Pengujian pada level 151. 88 terjadi ketika indikator MACD mulai naik dari garis nol, mengindikasikan momen tepat untuk membeli dolar AS terhadap yen. Namun, tren naik ini berakhir setelah hanya meningkat 15 pip.
Pernyataan dari pejabat Federal Reserve kemarin yang mendukung kebijakan moneter yang lebih mendukung menyebabkan penurunan pada dolar, tetapi tidak dalam hal pasangan dengan yen Jepang. Perbedaan ini menarik perhatian dan memicu spekulasi mengapa yen tetap kuat meskipun dolar secara umum melemah.
Banyak trader mengaitkan ketahanan ini dengan perdana menteri baru Jepang, yang telah mengindikasikan niat untuk meluncurkan stimulus ekonomi yang agresif. Hal ini membuat Bank of Japan berada dalam situasi sulit dan menimbulkan keraguan terhadap rencana kenaikan suku bunga yang sebelumnya telah diumumkan dan kini terlihat tidak pasti. Ketidakhadiran data makroekonomi terbaru dari Jepang juga berkontribusi, karena para pelaku pasar saat ini lebih mempercayai niat fiskal pemerintah dibandingkan dengan pengetatan moneter dari bank sentral.
Untuk strategi intraday hari ini, saya akan terutama fokus pada Skenario #1 dan #2.
Skenario 1: Saya berencana membeli USD/JPY jika harga mencapai zona masuk sekitar 152.53 (garis hijau tipis), dengan target pergerakan menuju 152.97 (garis hijau tebal). Setelah mencapai area 152.97, saya akan menutup posisi beli dan masuk ke perdagangan jual ke arah sebaliknya, dengan target retracement 30–35 pip. Sebaiknya masuk kembali ke posisi beli pada saat terjadi penurunan atau koreksi yang dalam pada USD/JPY. Penting: Sebelum membeli, pastikan bahwa MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.
Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika harga menguji level 152.21 dua kali sementara indikator MACD berada di zona oversold. Skenario ini kemungkinan akan membatasi momentum penurunan dan memicu rebound. Level target dalam kasus ini adalah 152.53 dan 152.97.
Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY jika pasangan ini menembus di bawah level 152.21 (garis merah tipis), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Target bearish pertama adalah 151.84 (garis merah tebal), di mana saya berniat menutup posisi jual dan membuka posisi beli ke arah sebaliknya, dengan target pantulan 20–25 pip. Untuk entri jual yang optimal, sebaiknya menjual dari level yang lebih tinggi. Penting: Sebelum menjual, pastikan bahwa MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.
Skenario 2: Saya juga akan mempertimbangkan menjual USD/JPY setelah dua kali pengujian berturut-turut pada area resistensi 152.53 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan menunjukkan potensi kenaikan yang terbatas dan peningkatan peluang pembalikan ke bawah. Dalam kasus ini, saya mengharapkan penurunan menuju 152.21 dan 151.84.